Jumat, 24 Agustus 2012

25 Agustus - MEMBERI MAKAN 5.000 ORANG



“Kamu harus memberi mereka makan” (Matius 14:16).

Para murid menyangka mereka telah mengasingkan diri ke tempat di mana mereka tidak akan ditemukan, tetapi segera setelah orang banyak merasa kehilangan Guru Ilahi itu, mereka bertanya-tanya, “Di manakah Dia?” Beberapa orang memperhatikan arah perginya Kristus dan murid-murid-Nya, dan segera orang banyak itu mencari Kristus. Orang banyak berdatangan berduyun-duyun sampai jumlahnya setidaknya lima ribu orang pria, selain wanita dan anak-anak.

Dari sisi perbukitan Yesus memandang orang banyak yang berduyun-duyun itu, dan hati-Nya yang dipenuhi oleh cinta dan belas kasih tergerak oleh simpati. Meskipun terganggu waktu tenang-Nya dan waktu istirahat-Nya, Ia tidak marah.... Meninggalkan tempat pengasingan-Nya di gunung, Ia menemukan tempat yang cocok untuk melayani rasa dahaga rohani mereka....

Orang banyak itu mendengarkan perkataan kemurahan dari bibir Anak Allah itu. Mereka mendengarkan perkataan kemurahan, yang begitu sederhana dan begitu jelas bagaikan balsem Gilead bagi jiwa mereka. Penyembuhan dari tangan Ilahi-Nya membawa kegembiraan dan kehidupan kepada yang sekarat dan kesenangan dan kesehatan bagi mereka yang menderita sakit. Hari itu bagi mereka terasa seperti surga ada di bumi, dan mereka sama sekali tidak sadar sudah berapa lama sejak mereka makan terakhir kali.

“Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.” Ia menjawab dan berkata kepada mereka: kamu harus memberi mereka makan.” Terkejut dan dengan heran mereka berkata kepada-Nya, “Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan? Ia berkata kepada mereka: “Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa! “ Sesudah memeriksanya mereka berkata: “Lima roti dan dua ikan.” Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.... Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu.... Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.”

Ia yang mengajarkan orang banyak cara untuk memperoleh kedamaian dan kebahagiaan juga memikirkan kebutuhan duniawi mereka sebagaimana kebutuhan rohani mereka. Signs of the Times, 12 Agust. 1897.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar