Rabu, 29 Agustus 2012

31 Agustus - PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DENGAN BAIK


“Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya” (Yohanes 17:4).

Ketika Kristus mati di salib, sambil berseru dengan suara nyaring, “Sudah selesai.” Pekerjaan-Nya sudah selesai. Jalan sudah terbuka, tirai sudah terbelah dua. Umat manusia tidak dapat mendekati Allah tanpa persembahan korban, tanpa pelayanan imam duniawi. Kristus Sendiri adalah iman selamanya setelah orde Melkisedek. Surga adalah rumah-Nya. Ia datang ke dunia ini untuk menyatakan Bapa. Pekerjaan-Nya di ladang konflik dan penghinaan sudah selesai sekarang. Ia naik ke surga dan selamanya ditempatkan di sebelah kanan Allah.

Kehidupan Kristus di bumi ini adalah satu kehidupan kerja keras, sibuk dan bersungguh-sungguh. Ia bangkit dari kematian dan selama empat puluh hari berada bersama murid-murid-Nya, mengajari mereka bersiap bagi kepergian-Nya. Ia siap untuk pergi. Ia telah memperlihatkan fakta bahwa Ia adalah Juruselamat yang hidup; murid-murid-Nya tidak lagi menghubungkan Dia dengan kuburan Yusuf. Mereka bisa memikirkan Dia yang dimuliakan di tengah penghuni surga....

Seisi surga menantikan dengan sungguh-sungguh akhir dari penderitaan Anak Allah di dunia yang ternoda dengan kutukan. Menjadi bagian dari penghinaan dan penderitaan Kristus adalah keagungan-Nya. Ia naik ke surga sebagai Raja dari orang-orang kudus. Kenaikan-Nya sebanding dengan tabiat-Nya yang agung. Ia naik di Bukit Zaitun dalam kumpulan malaikat, yang penuh kemenangan menyertai Dia ke kota Allah. Ia tidak pergi untuk kepentingan-Nya sendiri, tetapi sebagai Penebus anak-anak-Nya, yang disebut demikian melalui iman dalam nama-Nya. Ia pergi sebagai pahlawan dalam peperangan, pemenang, yang menawan para tawanan, di tengah seruan pujian dan lagu-lagu surgawi....

Sungguh satu perbedaan antara penerimaan Kristus saat kembali ke surga dan penerimaan-Nya di bumi! Di surga semuanya setia. Tidak ada kesedihan, tidak ada penderitaan, menemui-Nya di setiap langkah.... Waktunya sudah tiba bagi alam semesta langit untuk menerima Raja mereka. Signs of the Times, 16 Agust. 1899.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar