Sabtu, 04 Agustus 2012

5 Agustus - DIMANA SUARA-NYA DIDENGAR



“Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.... tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum” (Yesaya 42:2, 3).

Dari masa kanak-kanak-Nya Yesus menyesuaikan kehidupan-Nya pada hukum orang Yahudi. Ia memperlihatkan hikmat besar di masa muda-Nya. Kasih karunia dan kekuatan Allah ada atas-Nya. Firman Allah, oleh ucapan nabi Yesaya, menggambarkan kebaikan dan pekerjaan Kristus dan memperlihatkan pemeliharaan Allah atas Anak-Nya di dalam misi-Nya ke dunia, sehingga manusia-manusia yang terilhami Setan tidak diperkenankan menggagalkan rencana keselamatan yang agung itu....

Suara Kristus tidak didengar di jalan dalam pertikaian yang gaduh dengan mereka yang menentang doktrin-Nya. Tidak juga suara-Nya didengar di jalan dalam doa kepada Bapa-Nya.... Suara-Nya tidak diangkat untuk mengangkat diri-Nya dan memperoleh pujian dan sanjungan dari orang-orang berdosa. Ketika terlibat dalam pengajaran, Ia menarik murid-murid-Nya menjauhi kebisingan dan kekacauan kota yang sibuk ke suatu tempat yang lebih cocok dengan pelajaran kerendahan hati, belas kasihan, dan kebajikan yang akan ditanamkan-Nya dalam pikiran mereka. Ia menghindari pujian manusia dan lebih menyukai kesepian dan peristirahatan yang tenang daripada kebisingan dan kekacauan kehidupan fana. Suara-Nya seringkali didengar dalam pengantaraan yang bersungguh-sungguh kepada Bapa-Nya, namun untuk melakukan ini Ia memilih pegunungan sepi dan sering sepanjang malam digunakan dalam doa meminta kekuatan untuk menjaga Dia melawan godaan yang akan ditemui-Nya dan menyelesaikan pekerjaan penting yang harus dilakukan-Nya bagi keselamatan umat manusia. Permohonan-permohonan-Nya itu sungguh-sungguh dan bercampur baur dengan seruan dan tangisan kuat. Dan betapa pun jiwanya bekerja di malam hari, Ia tidak berhenti bekerja di sepanjang hari....

Para kepala imam dan ahli Taurat dan penatua suka berdoa di tempat-tempat umum tidak hanya di rumah ibadat yang padat, tetapi di sudut-sudut jalan, agar mereka dapat dilihat oleh semua orang dan dipuji atas pengabdian dan kesalehan mereka. Tindakan kemurahan mereka dilakukan di muka umum dengan maksud menarik perhatian orang banyak kepada diri mereka sendiri. Suara-suara mereka memang di dengar di jalan-jalan, tidak hanya dalam mengangkat diri mereka sendiri tetapi mengadukan mereka yang berbeda doktrin dengan mereka.... Tuhan, melalui nabi-Nya yang setia, memperlihatkan kehidupan Kristus dalam perbedaan mencolok dengan para imam kepala, ahli Taurat, dan orang Farisi yang munafik. Review and Herald, 31 Des. 1872.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar