Kamis, 27 Desember 2012

29 Desember - PENGHARAPAN BERKAT


“Supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini” (Titus 2:12).

Sekarang ini kita diminta untuk hidup bijaksana, adil, dan beribadah, sementara menantikan kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus. Beberapa orang keberatan dengan pekerjaan saya, karena saya ajarkan bahwa tugas kitalah menantikan penampakan Kristus di awan-awan. Mereka berkata, “Kamu mengira bahwa harinya Tuhan tepat ada pada kita mendengar Ny. White berbicara tentang kedatangan Kristus; dan ia mengabarkan tema yang sama selama empat puluh tahun terakhir, dan Tuhan masih belum datang.” Padahal Kristus sendiri berkata melalui murid yang kekasih, “Lihat Aku segera datang,” dan Yohanes menjawab, “Sekalipun demikian datanglah Tuhan Yesus.”

Yesus mengucapkan perkataan ini sebagai peringatan dan dorongan kepada umat-Nya. Tuhan telah berkata bahwa orang setialah yang didapati berjaga-jaga dan menantikan Dia. Hamba yang tidak setia berkata, “Tuhanku menunda kedatangan-Nya,” dan mulai bersenang-senang dengan sesama rekannya dan makan dan minum bersama orang mabuk.

Waktu yang tepat dari kedatangan Kristus kedua kali tidak dinyatakan. Yesus berkata, “Tidak seorang pun mengetahui hari atau jamnya.” Tetapi Ia juga memberikan tanda-tanda kedatangan-Nya, dan berkata, “Ketika kamu melihat semua hal ini, ketahuilah waktunya sudah dekat, bahkan sangat dekat.” Ia memberitahu mereka, bahwa tanda-tanda kedatangan-Nya akan tampak, “Lihatlah, dan angkat kepalamu; karena penyelamatanmu sudah dekat.” Dan mengenai hal ini rasul menulis, “Saudara-saudara, tidak berada dalam kegelapan, agar hari itu terjadi seperti seorang pencuri. Kamu semua anak-anak terang, dan anak-anak siang.” Karena kita tidak mengetahui jam kedatangan Kristus, kita harus hidup bijaksana dan saleh di dunia sekarang ini, “menantikan pengharapan berkat itu, dan penampakan mulia dari Allah yang besar dan Juruselamat kita Yesus Kristus.”

Kristus memberikan Diri-Nya Sendiri bagi kita, agar Ia dapat menebus kita dari semua kesalahan dan menguduskan bagi Diri-Nya Sendiri satu umat kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin melakukan perbuatan baik. Umat-Nya haruslah memelihara karakter khusus mereka sebagai para perwakilan-Nya. Ada pekerjaan yang harus dilakukan semua orang.... Kata sang rasul, “Kita tidak berasal dari malam, bukan juga dari kegelapan. Oleh karena itu janganlah tertidur sebagaimana orang lain lakukan; tetapi marilah kita berjaga-jaga dan bijaksana. Signs of the Times, 24 Juni 1889.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar