Sabtu, 22 Desember 2012

24 Desember - SUNGGUH HADIAH NATAL YANG INDAH



“Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku” (Yohanes 14:3).

Waktu untuk penderitaan, penyaliban Yesus sudah dekat; dan ketika para murid berkumpul mengelilingi-Nya, Tuhan mengungkapkan kepada mereka peristiwa menyedihkan yang akan segera terjadi, dan hati mereka penuh dengan kesedihan. Untuk menghibur mereka, Ia mengucapkan kata-kata lembut ini: “Janganlah gelisah hatimu.... Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku.” Ia mengarahkan pikiran mereka menjauh dari pemandangan sedih ke istana-istana surga dan waktu bersatu kembali dalam kerajaan Allah.... Meskipun Ia harus pergi dari mereka dan naik kepada Bapa-Nya, pekerjaan-Nya bagi orang-orang yang dikasihi-Nya tidak akan berakhir. Ia akan menyediakan tempat bagi mereka yang demi Dia, menjadi para peziarah dan orang asing di bumi....

Setelah kebangkitan-Nya Ia “membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.”... Apakah kamu membayangkan ketika mereka kembali ke Yerusalem bahwa mereka berkata satu sama lain, “Nah, Tuhan telah meninggalkan kita. Apakah gunanya sekarang mencari para pengikut untuk Yesus? Marilah kita kembali menjala.”... Tidak ada catatan percakapan semacam itu. Tidak sebaris pun dituliskan atau satu petunjuk diberikan bahwa mereka memiliki pemikiran meninggalkan pelayanan dari Tuhan mereka yang telah naik untuk pelayanan diri dan dunia. Mereka telah melihat kemuliaan-Nya. Ia telah pergi untuk menyiapkan istana bagi mereka. Keselamatan mereka telah disediakan, dan bilamana mereka setia mengikuti persyaratannya, maka mereka tentu mengikuti Dia ke dunia penuh sukacita yang tiada akhir. Hati mereka dipenuhi dengan lagu-lagu gembira dan pujian.

Kita semua memiliki alasan yang sama untuk bersyukur. Kebangkitan dan kenaikan Tuhan kita merupakan bukti nyata dari kemenangan orang-orang kudus Allah atas kematian dan alam maut, dan satu janji bahwa surga terbuka bagi mereka yang membasuh jubah tabiat mereka dan membuatnya putih dalam darah Anak Domba. Yesus naik kepada Bapa sebagai perwakilan umat manusia, dan Allah akan membawa mereka yang memantulkan gambar-Nya untuk melihat kemuliaan-Nya dan bersama-sama dengan Dia....

Marilah maju bersama mencapai pahala besar dan bergabung dalam nyanyian umat tebusan. Jika kita selalu menyanyikan pujian Allah di surga, maka kita harus menyanyikannya di sini. Signs of the Times, 27 Jan. 1888

Tidak ada komentar:

Posting Komentar