Jumat, 21 Desember 2012

23 Desember - KEDATANGAN YESUS YANG PERTAMA DAN KEDUA



“Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain” (Matius 24:31).

Para pimpinan Bangsa Yahudi memiliki Kitab Suci Perjanjian Lama, yang dengan jelas meramalkan cara kedatangan Kristus pertama kali. Melalui Nabi Yesaya Allah telah menggambarkan penampakan dan misi Kristus, dengan berkata, “Ia dihina dan ditolak oleh manusia; seorang yang penuh kesedihan, dan mengenal dukacita.”...

Semua peristiwa ajaib yang terjadi pada kedatangan-Nya yang kedua kali, mereka harapkan terjadi pada kedatangan-Nya yang pertama. Oleh sebab itu, ketika Ia datang, mereka tidak bersedia menerima Dia....

Antara kedatangan Kristus pertama dan kedua, satu perbedaan ajaib akan terlihat. Tidak ada bahasa manusia yang dapat menggambarkan pemandangan kedatangan Anak Manusia yang kedua kali di awan-awan. Ia akan datang dengan kemuliaan-Nya sendiri dan dengan kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat suci. Ia akan datang dengan berpakaikan jubah terang, yang Ia telah kenakan dari hari-hari kekekalan. Para malaikat akan menyertai Dia.... Suara sangkakala akan terdengar memanggil orang mati yang tertidur dari kubur....

Saat mereka [para pemimpin Yahudi] memandang pada kemuliaan-Nya, mereka mengingat Anak Manusia yang berpakaian kemanusiaan. Mereka mengingat bagaimana mereka telah memperlakukan Dia, bagaimana mereka telah menolak Dia dan melakukan kemurtadan besar. Pemandangan tentang kehidupan Kristus muncul di hadapan mereka dengan jelas. Semua yang Ia lakukan, semua yang Ia katakan, penghinaan yang dialami-Nya untuk menyelamatkan mereka dari noda dosa, muncul di hadapan mereka dalam penghukuman.... Kita sekarang berada di tengah bahaya akhir zaman. Pemandangan konflik sedang berlangsung, dan hari-hari berada di depan kita. Apakah kita bersiap untuk masalah itu? ...

Anak Manusia akan menganugerahkan mahkota kehidupan kekal kepada orang-orang benar, dan mereka akan “melayani Dia siang dan malam di bait-Nya: dan Ia yang duduk di takhta akan tinggal di tengah mereka. Mereka tidak akan lapar lagi, juga tidak akan haus lagi; matahari juga tidak akan bersinar atas mereka, juga tidak ada hawa panas. Karena Anak Domba yang ada di tengah takhta akan memberi makan mereka, dan akan menuntun mereka menuju sumber mata air hidup: dan Allah akan menghapuskan segala air mata.” Review and Herald, 5 Sep. 1899.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar