Minggu, 23 Desember 2012

25 Desember - JANJI DIGENAPI



“Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:21).

Meskipun murid-murid memandang jauh ke langit sampai Tuhan mereka tidak tampak dari pandangan mereka, mereka tidak melihat malaikat-malaikat yang berkumpul di sekeliling Pemimpin kekasih mereka. Yesus menuntun orang banyak yang tertawan yang telah bangkit dari kubur saat kebangkitan- Nya. Saat kumpulan penuh kemuliaan itu mendekat gerbang kota kekal, para malaikat bernyanyi, “Terangkatlah wahai gerbang-gerbang, terbukalah pintupintu kekal; dan Raja kemuliaan akan masuk. ” Dan para malaikat yang menjaga gerbang itu menjawab, “Siapakah Raja Kemuliaan ini?” Para malaikat yang menyertai menjawab, “Tuhan semesta alam, Ia adalah Raja Kemuliaan.” Saat kereta kemuliaan lewat, para malaikat hendak sujud menyembah di hadapan Tuhan kemuliaan; tetapi Ia mencegah mereka. Sebelum Ia menerima penghormatan mereka Ia harus mengetahui bahwa pengorbanan-Nya bagi umat yang berdosa telah diterima oleh Bapa. Ia harus mengetahui apakah harga yang telah dibayar untuk penebusan telah cukup untuk membebaskan mereka dari kuasa dosa dan alam maut.... Di tengah kemegahan istana kemuliaan, di tengah beribu-ribu dan berlaksa-laksa yang menanti untuk meletakkan mahkota di kaki-Nya, Ia tidak melupakan mereka yang telah ditinggalkan di bumi untuk menanggung perlawanan, celaan, dan caci maki. Setelah Bapa meyakinkan Dia bahwa harga yang dibayar telah diterima, Ia masih memiliki permintaan bagi mereka yang percaya kepada Dia dan mengikuti jejak langkah-Nya, “Bapa, Aku ingin agar mereka juga yang telah Kau berikan pada-Ku, berada di mana Aku berada, agar mereka dapat melihat kemuliaan-Ku, yang telah Kau berikan pada-Ku; karena Engkau mengasihi Aku sebelum permulaan dunia ini.” Ia meminta agar murid-murid-Nya boleh turut dalam sukacita-Nya dan merasakan sukacita-Nya, dan akhirnya hamba Tuhan yang setia akan mendengar perkataan senang, “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”

Ketika sudah selesai memohonkan permintaan-Nya, Bapa memberikan perintah, “Biarlah semua malaikat Allah menyembah Dia.” Kemudian lagu sukacita dan kasih menggema di seluruh istana surgawi, “Anak Domba sembelihan, yang sudah hidup kembali, Pemenang penuh kejayaan layak disembah.” Dan Yesus yang sama ini, yang disembah oleh para malaikat yang tak terhitung banyaknya, akan datang kembali untuk memenuhi janji-Nya dan menerima mereka yang mengasihi Dia ke tempat-Nya. Bukankah kita memiliki alasan besar untuk bergembira?... Perwujudan dari pengharapan kita sudah dekat; orang setia akan segera turut dalam kebahagiaan Tuhan mereka. Signs of the Times, 27 Jan. 1888.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar