Minggu, 16 Desember 2012

17 Desember - KEHIDUPAN YANG DIPENUHI HAL-HAL SURGAWI



“Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu” (Wahyu 22:14).

Jika kita mau masuk ke surga, kita harus berjuang membawakan kehidupan dari surga ke dalam hidup kita di bumi. Agama Kristus tidak pernah menurunkan martabat si penerima. Keyakinan itu menggunakan pengaruh surgawi ke dalam pikiran dan perilaku pria dan wanita. Bila Firman Allah menemukan jalan masuk menuju hati yang kasar dan keras, maka Firman itu memulai proses penghalusan karakter, dan mereka yang bertahan menjadi rendah hati dan mau diajar, seperti anak-anak kecil.... Mereka akan menjadi batu-batu hidup dalam bait Allah, dan dipotong, dibentuk, dan dipahat untuk melayakkan mereka bagi bangunan Allah. Mereka yang secara alamiahnya penuh harga diri menjadi rendah hati dan lemah lembut. Mereka telah mengalami perubahan tabiat, dan diubahkan dengan memperbarui pikiran mereka dan pembaruan jiwa oleh Roh Kudus.

Allah berkata sejak permulaan, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,” tetapi dosa hampir memusnahkan gambar moral Allah dalam kemanusiaan. Kondisi yang sangat disesalkan ini tidak akan mengenal perubahan atau pengharapan seandainya Yesus tidak turun ke dunia kita untuk menjadi Juruselamat dan Teladan kita. Di tengah kemerosotan moral dunia Ia berdiri, satu tabiat yang indah dan tanpa noda, dan satu teladan untuk kita tiru. Kita harus pelajari, tiru, dan ikuti Tuhan Yesus Kristus; kemudian kita akan membawa keindahan tabiat-Nya ke dalam kehidupan kita sendiri dan menjalin keindahan-Nya ke dalam perkataan dan perbuatan kita sehari-hari....Melalui Kristus kita bisa memiliki roh kasih dan penurutan kepada perintah Allah. Melalui kebaikan-Nya hal itu dapat dipulihkan dalam sifat manusia berdosa; dan ketika penghakiman tiba dan buku-buku dibuka, kita bisa menjadi penerima persetujuan Allah.

Yohanes melihat kota suci Yerusalem Baru, dengan kedua belas gerbang permata dan dua belas fondasi dari batu permata, turun dari Allah di surga.... Semua orang yang akan memasuki gerbang-gerbang itu dan melangkah di jalan itu kelak akan diubahkan dan dimurnikan oleh kuasa kebenaran; dan mahkota kemuliaan kekal akan menghiasi kening si pemenang itu.

Bangsa-bangsa yang telah memelihara kebenaran akan masuk, dan suara dari Anak Allah akan mengumumkan sambutan sukacita, “Berbahagialah mereka yang menuruti hukum, sehingga mereka berhak atas pohon kehidupan.” —Signs of the Times, 22 Des. 1887.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar