Rabu, 12 Desember 2012

14 Desember - TUGAS YANG SEKARANG INI



“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” (Roma 12:11).

Tugas sekarang ini dari setiap anak Allah yang sejati adalah menunggu dengan sabar, menantikan dengan waspada, bekerja dengan setia, sampai kedatangan Tuhan, agar kita bisa bersedia untuk peristiwa kudus itu. Karakteristik dari pengikut sejati Kristus, orang-orang sempurna di dalam Kristus Yesus, akan terlihat dalam bekerja, berjaga-jaga, dan menantikan Tuhan. Mereka tidak akan bersungguh-sungguh merenung dan bermeditasi atau begitu asyik dalam beberapa pekerjaan yang sibuk sehingga mereka akan mengabaikan kesalehan; namun pada orang Kristen sejati, pengabdian pribadi akan berpadu dengan usaha yang bersungguh-sungguh, dan para pengikut Kristus tidak akan “lamban dalam bekerja” melainkan “tekun dalam roh; melayani Tuhan.” Pelita harus tetap menyala, agar bisa memancarkan sinar terang ke dalam kegelapan moral dunia ini....

Tuhan akan segera datang, dan untuk alasan inilah kita memerlukan sekolah-sekolah kita, bukan agar kita bisa dididik sesuai aturan dunia, melainkan karena lembaga-lembaga belajar kita akan menjadi seperti sekolah-sekolah para nabi—tempat-tempat di mana kita bisa mempelajari kehendak Allah dan mencapai cabang ilmu pengetahuan tertinggi untuk memahami lebih baik Allah dan perbuatan-Nya serta karakter Yesus Kristus yang diutus-Nya.... Umat Allah harus memperoleh lebih banyak keterampilan dan pengalaman; karena akan ada pekerjaan yang semakin besar bagi semuanya, dan terutama bagi mereka yang ada dalam posisi yang dipercaya. Seiring semakin dekatnya kita pada kesudahan, Setan akan berusaha sebaik mungkin menggulingkan mereka yang membantah pernyataannya, dan umat Allah harus siap untuk pergumulan itu. Allah mengharuskan agar segenap kemampuan yang Ia telah berikan digunakan sebaik-baiknya.... Para pengikut Kristus tidak dapat meninggalkan tugas mereka tanpa mengkhianati kepercayaan suci, tanpa membahayakan keselamatan jiwa mereka sendiri dan jiwa orang lain. Anda harus setia pada pekerjaan yang telah dipercayakan dan jangan mencari sesuatu yang baru dan aneh.

Ketika murid-murid Yesus tidak sabar ingin mengetahui kapan mereka akan melihat kegenapan harapan yang sudah lama dirindukan itu, mereka bertanya, “Apakah Engkau pada saat ini akan memulihkan kembali kerajaan Israel?” Tuhan menegur rasa ingin tahu mereka dan berkata, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.” General Conference Bulletin, triwulan IV 1896, hlm. 764.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar