“Pergilah ke semua
jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena
rumahku harus penuh” (Lukas 14:23).
Seorang pria yang diajak ke
pesta bersama Kristus di rumah salah seorang pemimpin orang Farisi, dan yang mendengar
Kristus menyatakan apa yang menjadi tugas orang yang mendapat berkat Allah,
telah berkata dengan berpuas diri, “Diberkatilah ia yang akan makan roti di
kerajaan Allah.” Ia telah berencana untuk mengalihkan perhatian mereka yang ada
di pesta dari masalah kewajiban mereka sehari-hari; tetapi bukannya seperti
itu, ia malah memulai satu kesempatan untuk mengatakan satu perumpamaan yang
memiliki makna lebih dalam, dan yang lebih jelas membuka karakter dan nilai dan
keistimewaan mereka yang ada sekarang di hadapan kumpulan itu....
Kristus telah mengirimkan
undangan untuk datang ke pesta yang Ia sediakan dengan biaya besar. Ia telah
mengirim Roh Kudus untuk bekerja dalam pikiran para nabi dan orang-orang suci zaman
dahulu untuk mengajak umat pilihan-Nya kepada pesta Injil.... Pria yang
berusaha mengalihkan perhatian kumpulan itu berbicara dengan keyakinan pasti,
seolah ia pasti makan roti di kerajaan Allah. Tetapi Yesus memperingatkan dia
dan semua yang hadir terhadap bahaya menolak ajakan yang ada sekarang menuju
pesta Injil....
Tuhan pada awalnya sudah
mengirim undangan kepada umat pilihan-Nya, tetapi mereka menganggap remeh dan
menolak utusan-Nya. Betapa sia-sia, betapa tak berguna, adalah alasan yang
mereka berikan; tetapi apakah alasan yang diberikan pria dan wanita di zaman
ini lebih masuk akal daripada yang diberikan di zaman Kristus?
Beberapa yang diajak
berkata, “Aku mohon kepada-Mu untuk memaklumi aku. Kalau aku datang, para
tetangga akan mengolok-olok dan mengejek aku, dan aku tidak tahan dengan caci
maki mereka. Aku sudah lama hidup di tengah-tengah mereka, dan aku tidak ingin
membuat para tetangga jadi tidak suka.”... Yang lain ingin membayar tanah mereka
dan membangun kepentingan-kepentingan mereka yang sementara, dan kuasa pikiran
dan jiwa dan tubuh terserap dalam urusan-urusan duniawi....
Pesan berharga telah datang
kepada kita di hari-hari terakhir ini.... Undangan telah diberikan, “Masuklah
karena segala sesuatu telah disiapkan.”...
Kristus telah menyerahkan
hidup-Nya sendiri untuk menebus umat-Nya, dan Ia ingin mereka mempertimbangkan
tuntutan kekal yang lebih tinggi. Review and Herald, 5 Nov. 1895.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar