Selasa, 06 November 2012

7 November - GEREJA UNTUK MEMAJUKAN PEKERJAAN TUHAN



“Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (2 Timotius 4:5).



Murid-murid Kristus akan melanjutkan pekerjaan-Nya dan melaksanakan dalam nama-Nya. Mata mereka tertuju pada Panglima keselamatan mereka. Kehendak-Nya adalah hukum mereka. Dan begitu mereka melangkah maju, maka mereka mendapatkan lebih banyak pandangan yang lebih jelas dari air muka-Nya, dari karakter-Nya, dari kemuliaan-Nya. Mereka tidak bergantung pada diri sendiri, tetapi memegang teguh Firman-Nya, yang adalah roh dan hidup. Mereka mempraktikkan pengetahuan mereka tentang kehendak-Nya. Mereka mendengar dan melakukan segala hal yang Yesus ajarkan.

Di dalam gereja ada pekerjaan bagi semua orang yang mengasihi Allah dan memelihara hukum-Nya. Pengakuan yang mungkin diberikan orang-orang bukan merupakan bukti bahwa mereka memang adalah orang-orang Kristen. Perkataan yang mereka mungkin ucapkan bukan jaminan bahwa mereka telah bertobat. Dengar perkataan Kristus, “Mengapa menyebut-Ku Tuhan, Tuhan, dan tidak melakukan segala hal yang Aku katakan?” Kecuali kehidupan sehari-hari sesuai dengan kehendak dan pekerjaan Kristus, tidak seorang pun dapat menetapkan satu pernyataan untuk menjadi anak Allah, ahli waris surga. Ada satu agama sah, yang dimiliki orang-orang Farisi, namun agama seperti itu tidak memberikan teladan seperti Kristus kepada dunia; tidak menggambarkan karakter Kristus. Mereka yang memiliki Kristus tinggal di dalam hatinya, akan melakukan pekerjaan Kristus. Orang yang seperti itu akan taat kepada janji-janji Firman-Nya. Menjadi satu dengan Kristus, mereka melakukan kehendak Allah dan memperlihatkan kekayaan kasih karunia-Nya. “Bilamana engkau memanggil, Tuhan akan menjawab, dan bilamana engkau berseru, dan Ia akan menjawab, Ini Aku.” Oh sungguh janji yang indah! “Dan bila engkau memuaskan rasa lapar dan penderitaan jiwa; maka terangmu akan menjadi nyata, dan kegelapanmu akan seterang siang hari; dan Tuhan akan menuntunmu senantiasa, dan memuaskan jiwamu yang kering,... engkau akan seperti taman yang subur, dan seperti mata air yang alirannya tak henti-henti.”

Sangat berbeda dari orang jahat yang suka mengeluh dan bersungut-sungut, hamba-hamba Allah akan menyanyikan: “Aku akan memuji-Mu dengan segenap hatiku.... Meskipun Tuhan itu tinggi, namun Ia menghormati yang hina; tetapi yang sombong dijauhkan-Nya.” Jadi janganlah pelihara sikap yang sombong atau meninggikan diri, karena hal itu akan menggeser Yesus dari hati, dan kekosongan itu akan diisi dengan sifat-sifat Setan. Review and Herald, 1 Mei 1913.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar