Sabtu, 24 November 2012

26 November - GEREJA YANG DI SEMPURNAKAN



“Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu” (Kolose 1:18).

Kristus “mengasihi jemaat, dan menyerahkan Diri-Nya sendiri bagi jemaat; agar Ia dapat menyucikan dan membersihkannya dengan basuhan air oleh firman, agar Ia dapat membawa satu jemaat yang menang pada diri-Nya sendiri, tanpa noda, atau keriput, atau hal semacam itu; tetapi harus suci dan tanpa cela.”

Ketika Allah memberikan Anak-Nya kepada dunia, Ia membuat manusia mungkin menjadi sempurna dengan menggunakan segenap kemampuan diri mereka bagi kemuliaan Allah. Di dalam Kristus Ia memberikan kekayaan kasih karunia-Nya dan satu pengetahuan tentang kehendak-Nya....

Jemaat perlu agresif di dunia yang tampaknya berada di kegelapan malam, dan semakin memburuk. Meskipun perkataan “Demikianlah Firman Tuhan,” tetap tak diindahkan oleh elemen duniawi dalam gereja, suara dari hamba-hamba Allah yang setia harus dikuatkan untuk memberikan pekabaran peringatan yang kudus. Pekerjaan yang harus mencirikan pejuang gereja dan pekerjaan gereja yang memiliki terang kebenaran untuk zaman ini tidak cocok. Tuhan memanggil anggota-anggota gereja untuk mengenakan pakaian kebenaran Kristus yang indah....

Allah memerlukan pria dan wanita yang akan bekerja dalam kesederhanaan Kristus untuk membawa pengetahuan kebenaran di hadapan mereka yang memerlukan kekuatannya yang menobatkan. Pekabaran kebenaran Kristus harus dinyatakan dari satu penjuru dunia ke penjuru lainnya. Umat kita harus digiatkan untuk menyiapkan jalan Tuhan. Pekabaran malaikat ketiga—pekabaran kemurahan yang terakhir kepada dunia yang akan binasa—begitu suci, begitu mulia. Biarlah kebenaran tersebar seumpama lampu yang menyala. Misteri-misteri yang ingin dilihat para malaikat, yang ingin diketahui oleh para nabi dan raja dan orang benar, gereja Allah akan diberitahu.

Pengorbanan Kristus yang indah bagi dunia memberi kesaksian pada fakta bahwa manusia dapat diselamatkan dari ketidakadilan. Kalau mereka mau berpisah dengan Setan dan mengakui dosa-dosa mereka, maka ada pengharapan bagi mereka. Orang-orang—yang berdosa, dibutakan, malang—bisa bertobat dan ditobatkan dan hari demi hari membentuk satu karakter seperti karakter Kristus. Umat manusia bisa diperoleh kembali, diperbarui, dan dapat belajar untuk menjalani kehidupan seperti Kristus di dunia. Review and Herald, 22 April 1909.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar