“Karena itu
berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” (Matius 24:42).
Kondisi masyarakat sekarang
ini sama dengan ketika Allah memaparkan penyembahan berhala yang dibenci kepada
bangsa Israel, dan peringatan yang sama diperlukan bagi umat yang sisa.
Spiritualisme sedang merajalela di seluruh negeri. “Roh-roh setan yang
mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib” pergi “mendapatkan raja-raja di seluruh
dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari
Allah Yang Mahakuasa.” Pria-pria dan wanita-wanita sedang mencari mereka yang
memiliki roh yang sama, tetapi umat Allah tidak dapat mengikuti praktik dunia
dalam hal apa pun. Mereka harus memelihara hukum Tuhan. Garis pemisah harus
dengan jelas ditandai antara yang menurut dan yang tidak menurut. Harus ada permusuhan
terbuka dan diakui antara gereja dan si ular, antara keturunannya dan keturunan
ular itu.
Setan bertekad untuk
mempertahankan Negeri Kanaan, dan ketika negeri itu dijadikan tempat tinggal
anak-anak Israel dan hukum Allah dijadikan hukum di negeri itu, ia membenci
Israel dengan kebencian yang kejam dan ganas dan merencanakan kehancuran
mereka. Dewa-dewa aneh diperkenalkan melalui perwakilan roh-roh jahat, dan
karena pelanggaran, umat terpilih itu akhirnya tercerai berai dari negeri
perjanjian.
Sudah waktunya mengindahkan
perintah Juruselamat sebagaimana belum pernah sebelumnya, “Berjaga-jaga dan
berdoalah, agar tidak masuk ke dalam pencobaan. ” Percaya kepada Allah, betapa
membingungkannya situasimu. Minta nasihat-Nya, dan jangan berpaling kepada mereka
yang memiliki roh yang sama untuk dinodai oleh mereka. Ia yang telah mati
menebusmu telah berjanji untuk menuntunmu dan memakaikan jubah kebenaran-Nya
padamu, jika engkau membenci dosa dan membersihkan dirimu dengan membasuh jubah
karaktermu dan membuatnya menjadi putih dalam darah Anak Domba.
Kasih apakah, kasih ajaib
apakah yang Allah miliki dengan sifat umat-Nya yang memberontak, dan
mengirimkan bantuan kepada setiap jiwa yang ingin melakukan kehendak-Nya dan
meninggalkan dosa! Jika kita mau bekerja sama dengan para perwakilan surga,
kita bisa keluar lebih dari sekadar para pemenang. Ciptaan yang telah jatuh
seperti kita, mampu melakukan kejahatan paling menjijikkan, namun kita bisa
menjadi para pemenang melalui kuasa kasih karunia Kristus dan bisa memiliki
tempat dalam kerajaan kekal-Nya, untuk memerintah bersama Dia selama-lamanya. Signs of the Times, 26 Agust. 1889.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar