“Tetapi Roh dengan
tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu
mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (1 Timotius 4:1).
Sebelum perkembangan akhir
dari pekerjaan kemurtadan akan ada kekacauan iman. Tidak akan ada pemikiran
jernih dan jelas tentang misteri Allah. Satu persatu kebenaran akan dinodai...
Akan ada banyak orang yang menyangkal keberadaan Kristus dan oleh sebab itu
menyangkal Keilahian-Nya; mereka tidak menerima Dia sebagai Juruselamat
pribadi. Ini adalah penyangkalan total kepada Kristus. Ia adalah Anak Allah
yang tunggal, yang satu dengan Bapa dari sejak permulaan. Oleh-Nya dunia dijadikan.
Dalam menyangkal perwujudan
Kristus yang penuh mukjizat, banyak yang berpaling dari kebenaran-kebenaran
yang berasal dari surga dan menerima dongeng buatan Setan. Mereka kehilangan
ketajaman rohani dan mempraktikkan apa yang dihadapkan dan dikesankan kepada
mereka oleh perwakilan Setan....
Spiritualisme akan menjerat
dunia. Ada banyak orang yang berpikir bahwa spiritualisme itu ditegakkan
melalui tipu daya dan muslihat; namun ini jauh dari kebenaran. Kuasa yang
melebihi manusia sedang bekerja dalam cara yang beraneka ragam, dan sedikit
orang yang mengetahui apa yang akan menjadi pertunjukan spiritualisme di masa
mendatang. Fondasi bagi keberhasilan spiritualisme telah diletakkan dalam
penegasan yang telah dibuat dari mimbar-mimbar di negeri kita. Para pendeta
telah menyatakan, sebagai doktrin-dokrin Alkitab, kepalsuan-kepalsuan yang berasal
dari si raja pendusta. Doktrin tentang kesadaran setelah kematian, tentang
roh-roh orang mati bersatu dengan makhluk hidup, tidak memiliki dasar dalam
Kitab Suci, namun teori ini ditegaskan sebagai kebenaran. Melalui doktrin palsu
ini jalan telah dibuka bagi roh-roh jahat untuk menipu orang dalam
menggambarkan diri mereka sendiri sebagai orang mati. Para perwakilan Setan
menyamar jadi orang mati dan dengan demikian menjerat jiwa-jiwa.
Tanda-tanda dan
keajaiban-keajaiban spiritualisme akan menjadi semakin dinyatakan sementara
dunia yang mengaku Kristen menolak kebenaran Firman Allah yang dengan jelas
dinyatakan dan menolak untuk dituntun oleh “Demikian Firman Tuhan,” yang jelas,
sebagai gantinya menerima doktrindoktrin dan perintah manusia....
Tuhan berkata: “Kuduskan
Tuhan alam semesta saja; dan takutlah akan Dia, dan biarlah engkau gentar
kepada-Nya. Dan Ia akan menjadi tempat perlindungan. Signs of the Times, 28 Mei 1894.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar