Sabtu, 13 Oktober 2012

14 Oktober - MAUKAH ENGKAU MEMILIKI KEDAMAIAN?



“Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan” (Mazmur 37:37).

Kedamaian Kristus merupakan suatu kedamaian cerdas, dan tidak membuat mereka yang memilikinya menyandang tanda fanatisme dan berlebih-lebihan. Ketika Juruselamat menanamkan damai sejahtera-Nya kepada jiwa, maka hati akan berada dalam keselarasan sempurna dengan Firman Allah, karena Roh dan Firman itu sejalan. Tuhan menghormati Firman-Nya dalam segala urusan-Nya dengan umat manusia. Jika kamu memiliki satu pengalaman ajaib yang tidak sejalan dengan arahan yang diekspresikan oleh Firman Allah, maka kau boleh meragukannya; karena itu berasal bukan dari atas. Kedamaian Kristus berasal dari pengetahuan tentang Yesus yang Alkitab nyatakan.

Jika kebahagiaan ditarik dari sumber di luar dan bukan dari Sumber Ilahi, maka itu akan berubah-ubah sama seperti yang bisa dibuat oleh keadaan yang berubah-ubah; tetapi kedamaian Kristus merupakan satu kedamaian konstan yang terus ada.  Itu tidak tergantung pada keadaan dalam kehidupan yang mana pun, pada jumlah harta benda duniawi, atau jumlah sahabat duniawi. Kristus adalah sumber mata air hidup, dan kebahagiaan dan kedamaian yang ditarik dari Dia tidak akan pernah gagal, karena Ia adalah sumber mata air kehidupan. Mereka yang percaya pada Dia dapat berkata, “Allah adalah perlindungan dan kekuatanku, satu pertolongan yang selalu ada saat diperlukan.”...

Kita memiliki alasan untuk rasa syukur yang tiada henti kepada Allah karena Kristus, oleh penurutan-Nya yang sempurna, telah memenangkan kembali surga yang dihilangkan Adam oleh ketidakpatuhannya. Adam berdosa, dan anak-anak Adam menanggung kesalahannya dan akibat-akibatnya; tetapi Yesus menanggung kesalahan Adam, dan semua anak-anak Adam yang mau lari kepada Kristus, Adam kedua, dapat terbebas dari hukuman pelanggaran. Yesus memperoleh kembali surga bagi kita dengan mengalami ujian yang gagal dilalui Adam, karena Ia menuruti hukum Taurat dengan sempurna, dan semua yang memiliki konsep yang benar tentang rencana penebusan akan mengerti bahwa mereka tidak dapat diselamatkan sementara dalam pelanggaran aturan Allah yang suci. Mereka harus berhenti melanggar hukum, dan memegang teguh janji-janji Allah yang tersedia bagi kita melalui kebaikan Kristus.

Iman kita tidak boleh tinggal di dalam kesanggupan manusia tetapi dalam kuasa Allah.... Kristus haruslah menjadi kekuatan dan perlindungan kita.... Agama murni dan hidup ditemukan dalam penurutan kepada setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah. Signs of the Times, 19 Mei 1890.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar