Minggu, 02 September 2012

4 September - BERSERAH SEPENUHNYA


“Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali” (Yohanes 3:7).

Sebagai harta milik Allah yang telah dibeli, maka kita juga berada di bawah kontrak untuk bekerja sebagaimana Kristus bekerja dalam pelayanan Ilahi-Nya,... sejalan dengan Roh Allah....

Untuk dapat diterima melayani Allah, kita harus “dilahirkan kembali.” Watak alamiah kita yang berlawanan dengan Roh Allah, harus disingkirkan. Kita harus dijadikan pria dan wanita yang baru di dalam Kristus Yesus. Kehidupan lama kita yang belum diperbarui harus memberikan tempat pada kehidupan yang baru—satu kehidupan yang penuh kasih, kepercayaan, dan penurutan.... Kecuali ada perubahan, maka kita tidak dapat melayani Allah dengan benar. Pekerjaan kita tidak akan sempurna. Rencana-rencana duniawi akan bercampur; semangat yang aneh, yang tidak menghormati Allah, akan dilakukan. Kehidupan kita kelak tidak suci dan tidak bahagia, penuh dengan kegelisahan dan masalah....

Kristus datang ke dunia kita karena Ia melihat bahwa kita telah kehilangan gambar dan sifat Allah. Ia melihat bahwa kita telah mengembara jauh dari jalan kedamaian dan kemurnian, dan bahwa jika dibiarkan pada diri sendiri, maka kita tidak akan pernah menemukan jalan kita kembali. Ia datang dengan keselamatan yang penuh dan sempurna, untuk mengubah hati kita yang membatu kepada hati yang lembek, untuk mengubah sifat kita yang berdosa menjadi serupa dengan Dia, agar dengan turut serta dalam sifat Ilahi, kita dapat dilayakkan bagi istana surgawi....

Kepada semua orang yang sangat menginginkan keselamatan jiwanya, dan datang meminta bantuan kepada Kristus, Ia berkata, sebagaimana Ia berkata kepada Nikodemus, “jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Ia sedang mengetuk pintu hatimu, minta diizinkan masuk. Ia rindu memperbarui hatimu, mengisinya dengan kesukaan bagi segala sesuatu yang murni dan benar. Ia rindu menyalibkan diri bagimu, mengangkatmu kepada pembaruan hidup di dalam Dia. Nikodemus ditobatkan sebagai hasil dari percakapannya dengan Kristus.... Jangan takut untuk membuat penyerahan diri yang sepenuhnya kepada Kristus. Tempatkan dirimu sendiri, tanpa keraguan, di bawah kendali-Nya. Pelajari apa artinya berhenti dari dosa, apa artinya memiliki hati yang baru, menjadi serupa dengan Ilahi. Saat kamu memandang Kristus, diri akan tenggelam ke dalam kesia-siaan, dan kamu akan diubahkan ke dalam gambar-Nya, “dari kemuliaan sampai kemuliaan sebagaimana dalam Roh Tuhan.” Youth’s Instructor, 9 Sep. 1897.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar