“Kamu harus memegang
ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu” (Keluaran 12:24).
Ada banyak rakyat Mesir
yang jadi mengerti, melalui pertunjukan tanda dan keajaiban yang diperlihatkan
di Mesir, bahwa dewa-dewa yang mereka sembah itu tidak memiliki pengetahuan dan
kekuatan untuk menyelamatkan atau menghancurkan, dan bahwa Allah orang Ibranilah
satu-satunya Tuhan yang benar. Mereka memohon diizinkan masuk ke rumah-rumah
orang Israel bersama keluarga mereka pada malam mengerikan itu ketika malaikat
Tuhan hendak membunuh anak-anak sulung Bangsa Mesir. Orang-orang Ibrani ini menyambut
orang-orang Mesir yang percaya ke rumah mereka, dan untuk selanjutnya berjanji
memilih Tuhan Israel sebagai Allah mereka dan meninggalkan Mesir dan pergi
bersama Bangsa Israel untuk beribadah kepada Tuhan.
Paskah mengenang kembali
kelepasan anak-anak Israel dan juga secara khas melambangkan Kristus, Anak
Domba Allah, yang disembelih untuk penebusan umat manusia yang berdosa. Darah
yang disapukan di tiang pintu melambangkan darah penebusan Kristus dan juga
ketergantungan orang-orang berdosa yang terus-menerus pada kegunaan darah itu
untuk keselamatan dari kekuatan Setan dan untuk penebusan akhir. Kristus makan
pada perjamuan Paskah bersama para murid-Nya sebelum penyaliban-Nya, dan malam
yang sama menetapkan Perjamuan Kudus Tuhan, agar dirayakan untuk memperingati kematian-Nya....Setelah
mengambil bagian dalam Paskah bersama para murid-Nya, Kristus bangkit dari meja
dan berkata kepada mereka, “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama
dengan kamu, sebelum Aku menderita.” Ia kemudian melakukan tugas merendahkan
diri dengan mencuci kaki para murid-Nya. Kristus memberikan ketetapan membasuh
kaki untuk dipraktikkan mereka, yang akan mengajarkan pelajaran merendahkan
hati kepada mereka....
Teladan mencuci kaki para
murid-Nya diberikan untuk keuntungan semua orang yang mau percaya kepada
Dia....
Keselamatan pria dan wanita
tergantung pada penerapan terus-menerus pada hati mereka tentang darah Kristus
yang membersihkan. Oleh sebab itu, Perjamuan Kudus harus dilakukan lebih sering
daripada Paskah tahunan. Ketetapan kudus ini mengingatkan peristiwa yang jauh
lebih hebat daripada kelepasan anak-anak Israel dari Mesir. Kelepasan itu
merupakan lambang penebusan agung yang dibuat Kristus oleh mengorbankan
hidup-Nya sendiri bagi penebusan akhir umat-Nya. Signs of the Times, 25 Maret 1880.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar